Sebelum bulan Ramadhan berakhir, tentu kita harus menabung pahala sebanyak-banyaknya. Apalagi, di bulan Ramadhan Allah SWT melipatgandakan amalan baik kita. Nah, menyantuni anak yatim di bulan yang suci ini merupakan salah satu ladang pahala bagi umat muslim.
Bagaimana tidak? Di luar bulan puasa pun, apabila kita menyantuni anak yatim saja sudah mendapat pahala yang berlimpah. Tentu saja jika dilakukan di bulan Ramadhan pahalanya akan lebih besar lagi. Yuk, kita simak beberapa keutamaan dalam menyantuni anak yatim di bulan yang suci ini.
- Mendapat Pahala Karena Menyayangi Sesama
Menyayangi anak yatim di bulan Ramadhan akan mendatangkan pahala untuk kita. Sebab hal tersebut dapat membuat Allah turut menyayangi kita serta dijauhkan dari segala perbuatan buruk. Apabila hal ini dilakukan secara terus-menerus selama bulan Ramadhan, maka kita akan mendapat kasih sayang dari Allah.
- Dihapuskan Dosanya oleh Allah
HR. Muslim meriwayatkan “Sedekah itu tak akan mengurangi harta. Tidak ada orang yang memberi maaf kepada orang lain, melainkan Allah akan menambah kemuliaannya. Dan tak ada orang yang merendahkan diri karena Allah, melainkan Allah akan mengangkat derajatnya.”
Dengan melihat penjelasan tersebut, kita tahu bahwa menyantuni anak yatim di bulan Ramadhan senantiasa diangkat derajatnya oleh Allah SWT.
- Menjalankan Sunnah Rasul
Menyantuni anak yatim berarti kita turut menjalankan salah satu amalan yang disunnahkan oleh Rasulullah, khususnya di bulan Ramadhan. Sebagai umat muslim, kita mengetahui bahwa Rasulullah bukanlah seseorang yang hidup dengan bergelimang harta. Namun, beliau tetap membantu sesama dengan apa yang beliau miliki. Sebab itu, menyantuni anak yatim adalah keutamaan yang dimuliakan Allah.
- Tercukupi Segala Kebutuhan
Menyantuni anak yatim di bulan Ramadhan dengan bersedekah, tidak menyebabkan seseorang menjadi kekurangan harta. Di samping itu, Allah SWT berjanji bahwa harta yang diberikan kepada anak yatim nantinya akan digantikan dengan sesuatu yang lebih baik. Sesuatu tersebut akan membuat segala kebutuhan tercukupi, terhindar dari siksa neraka dan segala kekurangan.
Diriwayatkan oleh Abu Ya’la dan Thabrani, Shahih At Targhib Al Albani bahwa: “Barang siapa yang mengikutsertakan seorang anak yatim di antara dua orang tua Muslim, dalam makan dan minumnya, sehingga mencukupinya maka ia pasti masuk surga.”
- Merupakan Amal Kebaikan yang Sempurna
Tidak hanya berpuasa ataupun yang lainnya, menyantuni anak yatim juga dapat dilakukan untuk menggapai ibadah yang sempurna. Tentu saja hal tersebut harus dilaksanakan dengan keikhlasan.
Lebih jelas ditegaskan dalam surah Al-Baqarah ayat 20, yang artinya: “Mereka bertanya kepadamu tentang anak yatim, katakan lah “Memperbaiki keadaan mereka adalah baik,” (QS. Al-Baqarah [2]: 220).