Menjaga Keluarga dalam Islam

Setiap tahun, tanggal 29 Juni diperingati sebagai Hari Keluarga Nasional. Peringatan ini bertujuan agar masyarakat Indonesia memahami arti penting keluarga sebagai kekuatan dalam membangun bangsa dan negara. Tidak dapat dipungkuri, keluarga adalah orang yang paling dekat dengan kehidupan kita. Dalam Islam pun, keluarga menjadi titik pondasi dan instituasi yang paling dicintai.

Sebagi pondasi, tentu keluarga memiliki peran dalam segala aspek, dari mulai peran fundamental dalam rangka menjaga masyarakat dari kehancuran hingga peran psikologis yang menentukan bagaimana orang-orang di dalamnya dapat mengendalikan emosi, mencegah depresi, serta hal-hal lain yang berkaitan dengan psikis. Untuk itu sebagai anggota keluarga kita harus menjaga keutuhan dan keharmonisannya. Berikut adalah anjuran serta tuntunan menjaga keluarga menurut Islam.

  1. Memberikan Hak Penuh kepada Keluarga

Sebagai anggota keluarga yang baik kita harus memberikan hak penuh kepada anggota yang lainnya. Jika ingin bersedekah, kita bisa memulainya dengan melihat keluarga terdekat mengenai kebutuhan-kebutuhan mereka yang wajib dipenuhi. Hal ini dijelaskan dalam firman Allah, QS. Al-Isra ayat 26:

وَءَاتِ ذَا ٱلْقُرْبَىٰ حَقَّهُۥ وَٱلْمِسْكِينَ وَٱبْنَ ٱلسَّبِيلِ وَلَا تُبَذِّرْ تَبْذِيرًا 

Arti: “Dan berikanlah kepada keluarga-keluarga yang dekat akan haknya, kepada orang miskin dan orang yang dalam perjalanan dan janganlah kamu menghambur-hamburkan (hartamu) secara boros.”

2. Jangan Mencintai Keluarga Sampai Lupa Akan Allah SWT

Mencintai keluarga sama sekali bukanlah hal yang buruk, malahan hal tersebut bagus mengingat keluarga adalah orang terdekat kita. Namun, janganlah kita mencintai keluarga dengan berlebihan sampai melupakan keberadaan AllaH SWT yang telah memberikan kita rizki.

Allah berfirman dalam QS. Ali Imran Ayat 14:

زُيِّنَ لِلنَّاسِ حُبُّ ٱلشَّهَوَٲتِ مِنَ ٱلنِّسَآءِ وَٱلۡبَنِينَ وَٱلۡقَنَـٰطِيرِ ٱلۡمُقَنطَرَةِ مِنَ ٱلذَّهَبِ وَٱلۡفِضَّةِ وَٱلۡخَيۡلِ ٱلۡمُسَوَّمَةِ وَٱلۡأَنۡعَـٰمِ وَٱلۡحَرۡثِ‌ۗ ذَٲلِكَ مَتَـٰعُ ٱلۡحَيَوٰةِ ٱلدُّنۡيَا‌ۖ وَٱللَّهُ عِندَهُ ۥ حُسۡنُ ٱلۡمَـَٔابِ (١٤)

Artinya: “Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu: wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik (surga).” 

3. Mengajak Mendirikan Shalat

Allah berfirman dalam QS. Thaha Ayat 32:

وَأْمُرْ أَهْلَكَ بِالصَّلَاةِ وَاصْطَبِرْ عَلَيْهَا لَا نَسْأَلُكَ رِزْقًا نَّحْنُ نَرْزُقُكَ وَالْعَاقِبَةُ لِلتَّقْوَى

Artinya: “Dan perintahkanlah kepada keluargamu mendirikan shalat dan bersabarlah kamu dalam mengerjakannya. Kami tidak meminta rezki kepadamu, kamilah yang memberi rezki kepadamu. dan akibat (yang baik) itu adalah bagi orang yang bertakwa.” 

4. Menjaga Keluarga agar Jauh dari Api Neraka

Sebagai kesatuan keluarga kita harus saling menjaga agar semua orang di dalamnya terjauhi dari api neraka, caranya adalah dengan menanamkan ilmu-ilmu agama sejak dini dan selalu memerintahkan untuk mendirikan shalat, serta masih banyak hal lain yang berkaitan dengan agama.

Allah berfirman dalam QS. At-Tahrim Ayat 6:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا قُوا أَنْفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَارًا وَقُودُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ عَلَيْهَا مَلَائِكَةٌ غِلَاظٌ شِدَادٌ لَا يَعْصُونَ اللَّهَ مَا أَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُونَ مَا يُؤْمَرُونَ

Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.”

Bagi kamu yang ingin melakukan donasi dapat mengunjungi https://yayasansigma.or.id/berdonasi/ untuk informasi selengkapnya.

butuh bantuan

Kami di sini untuk membantu Anda

Customer Support

SIGMA Siaga

Online

SIGMA Siaga

ada yang dapat kami bantu 00.00