Setelah melaksanakan puasa Ramadan satu bulan penuh, umat Islam masih dianjurkan untuk melaksanakan puasa di Bulan Syawal. Lantas, sudahkah kita mengetahui kapan batas akhir puasa Syawal?
Berpuasa di Bulan Syawal dianjurkan untuk dikerjakan karena keutamaannya adalah bagaikan berpuasa terus-menerus.
Hal tersebut tertuang di dalam hadits yang berbunyi, “Dari Abu Ayyub al-Ansari melaporkan Rasulullah SAW berkata, “Dia yang berpuasa selama Ramadhan dan melanjutkannya dengan enam hari puasa saat bulan Syawal akan seperti melakukan puasa terus-menerus.” (HR Muslim).
Batas Akhir Puasa Syawal

Puasa Syawal dilakukan selama 6 hari pada bulan Syawal dan dapat dilakukan sepanjang bulan. Namun, dianjurkan untuk mulai berpuasa mulai dari tanggal 2 Syawal dan diteruskan hingga 5 hari berikutnya.
Hal tersebut mengingat seorang muslim tidak diperbolehkan untuk berpuasa pada tanggal 1 Syawal karena merupakan Hari Raya Idulfitri, sebagaimana tertuang dalam sebuah hadits.
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam melarang berpuasa pada dua hari yaitu Idulfitri dan Iduladha.” (HR. Muslim).
Setelah tidak boleh berpuasa pada tanggal 1 Syawal, akan lebih baik bagi seorang Muslim untuk berpuasa pada hari setelahnya karena tubuh masih terbiasa berpuasa.
Hal tersebut membuat tubuh tidak kesulitan untuk menyesuaikan diri kembali tentang pola asupan makanan yang diterima.
Selain itu, seorang muslim memang dianjurkan untuk melakukan ibadah sesegera mungkin karena tidak ada yang mengetahui kapan seseorang akan dipanggil menghadap yang kuasa.
Kendati begitu, puasa Syawal masih dapat dilakukan selama enam hari sepanjang bulan Syawal, batas akhir dari puasa Syawal adalah pada tanggal 30 Syawal yang bertepatan pada tanggal 31 Mei 2022.
Ada hal yang tidak boleh dilewati oleh seorang muslim, yaitu Puasa Ayyamul Bith yang pada tahun ini jatuh pada tanggal 14 — 16 Mei 2022.