Fakta Ilmiah di Dalam Al-Qur’an yang Terbukti Benar
Fakta Al-Qur’an bukan hanya kitab suci yang memuat ajaran moral dan spiritual, tetapi juga mengandung petunjuk tentang penciptaan alam semesta, kehidupan, dan fenomena alam yang kini banyak terbukti melalui ilmu pengetahuan modern. Ini menunjukkan bahwa Al-Qur’an tidak hanya relevan secara spiritual, tetapi juga menyentuh ranah ilmiah yang membuktikan kebenarannya lintas zaman.
Penciptaan Alam Semesta dan Teori Big Bang
Dalam Surah Al-Anbiya ayat 30, Allah berfirman:
“Dan apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya…”
Fakta IlmiahProses Penciptaan Manusia
Al-Qur’an juga menggambarkan tahapan penciptaan manusia secara detail. Dalam Surah Al-Mu’minun ayat 12-14, dijelaskan tentang penciptaan manusia dari saripati tanah, menjadi nutfah (air mani), kemudian ‘alaqah (segumpal darah), dan berkembang menjadi mudhghah (segumpal daging).
Fakta ini sangat sesuai dengan penemuan ilmu embriologi modern. Bahkan, Prof. Keith Moore, ahli embriologi terkemuka dari Kanada, menyatakan bahwa uraian Al-Qur’an mengenai embriologi manusia sangat akurat dan hanya bisa diketahui dengan mikroskop modern.
Lautan yang Tidak Bercampur
Surah Ar-Rahman ayat 19-20 menyebutkan:
“Dia membiarkan dua lautan mengalir yang keduanya kemudian bertemu, antara keduanya ada batas yang tidak dilampaui oleh masing-masing.”
Fenomena ini terbukti secara ilmiah, seperti yang terlihat di pertemuan Laut Mediterania dan Samudera Atlantik, di mana dua massa air bertemu namun tetap tidak bercampur karena perbedaan suhu, salinitas, dan kerapatan air.
Keteraturan Orbit dan Peredaran
Surah Yasin ayat 40 menjelaskan bahwa matahari dan bulan masing-masing beredar pada garis edarnya. Ini sesuai dengan hukum gravitasi dan peredaran benda langit yang dijelaskan oleh astronomi modern. Pengetahuan ini baru bisa dibuktikan secara akurat melalui teleskop dan perhitungan ilmiah ratusan tahun setelah Al-Qur’an diturunkan.
Meneladani Kebijaksanaan Al-Qur’an Bersama Yayasan Sigma.
Melalui program-program seperti sedekah air, pendidikan anak yatim, dan bantuan kemanusiaan, Yayasan Sigma mengajak kita semua untuk menghidupkan nilai-nilai Al-Qur’an dalam kehidupan nyata. Karena iman bukan hanya diyakini, tapi juga dibuktikan