Berqurban merupakan ibadah yang sangat dicintai oleh Allah SWT. Oleh karena itu, sebagai orang tua yang baik kita harus mengajarkan makna berqurban kepada anak, agar kelak jika sudah dewasa nanti hati mereka tergerak untuk melakukan qurban. Ya, berbuat baik memang harus ditanamkan sejak dini. Berikut tips mengajarkan makna berqurban kepada anak yang dapat kita terapkan:
- Menceritakan Sejarah Idul Adha
Segala sesuatu pasti memiliki asal-usul atau sejarahnya masing-masing. Termasuk Idul Adha yang berawal dari mimpi Nabi Ibrahim AS. Nah, salah satu hal yang bisa kita lakukan untuk mengajarkan makna berqurban adalah dengan menceritakan sejarah Idul Adha. Hal ini dimaksudkan agar mereka dapat memahami nilai moral yang terkandung di dalamnya.
- Shalat Idul Adha
Tentu saja dalam hari raya qurban tidak hanya tentang menyembelih hewan, melainkan terdapat kewajiban yang harus dilaksanakan umat muslim. Salah satunya adalah shalat Idul Adha. Mengajak anak untuk mengikuti shalat Idul Adha, dapat membuat mereka memahami rangkaian Idul Adha serta memperkuat iman.

- Tidak Perlu Memaksakan Anak
Mengajarkan anak mengenai kegiatan keagamaan memang merupakan hal yang wajib. Namun, jika anak benar-benar tidak mau mengikuti rangkaian Idul Adha kita tidak boleh memaksa. Kita bisa mengajaknya dengan berangsur-angsur serta memberikan stimulus yang lembut agar mereka dapat mengikuti Idul Adha dengan hati yang ikhlas dan siap.
- Menumbuhkan Rasa Berbagi
Berqurban merupakan ajang untuk berbagi daging kepada sesama umat muslim, terutama bagi yang membutuhkan. Selain itu, berqurban merupakan perintah Allah SWT yang dapat menumbuhkan rasa kasih sayang antar sesama. Dengan begitu, anak pun dapat memahami pentingnya berbagi dalam bentuk qurban.