Pelajari Jenis-jenis Sedekah Wajib dan Sunnah

Jika di artikel sebelumnya kita sudah mengetahui waktu yang tepat untuk bersedekah dan bagaimana hukum bersedekah dengan uang haram, kali ini kita akan mempelajari mengenai jenis-jenis sedekah wajib dan sunnah yang bisa dilaksanakan untuk berbagi keberkahan serta mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dalam sedekah wajib terdapat kafarat, zakat, nazar, sedangkan pada sedekah sunnah juga ada beberapa hal yang dapat kita lakukan. Yuk, simak penjelasan berikut ini. 

Sedekah Wajib

  1. Kafarat 

Menurut buku Filantropi Islam karangan Arif Maftuhin, karaffat merupakan denda yang harus dibayarkan seorang Muslim sebab  melanggar nadzar atau ketentuan agama. Kafarat sendiri memiliki bentuk yang bermacam-macam, seperti melanggar sumpah atas nama Allah, membunuh seseorang, melakukan hubungan suami istri di siang hari pada bulan Ramadhan, dan sebagainya. Singkatnya kafarat merupakan sedekah yang dikeluarkan untuk menghapus dosa yang telah dilakukan. Kita bisa memberikan sedekah jenis ini kepada anak yatim ataupun fakir miskin. 

  1. Zakat 

Sebagai umat islam, kita pasti tahu bahwa zakat menjadi hal yang wajib ditunaikan, contohnya menunaikan zakat fitrah di bulan Ramadhan. Dilihat dari pengertiannya, zakat merupakan hak berupa harta tertentu yang wajib diberikan kepada orang-orang yang membutuhkan di waktu tertentu. Saking pentingnya, kedudukan zakat sama dengan kewajiban haji, puasa, syahadat, dan sholat. 

Dari Abdullah bin Umar, Rasulullah SAW bersabda: “Agama Islam dibangun atas lima perkara, yakni bersyahadat bahwasannya tidak ada yang berhak disembah kecuali Allah dan Muhammad adalah utusan-Nya, mendirikan shalat, menunaikan zakat, puasa di bulan Ramadhan, dan haji ke Baitullah.” (HR. Bukhari dan Muslim). Berdasarkan hadits tersebut dapat disimpulkan bahwa tanpa menunaikan zakat, ibadah kita pun tidak akan sempurna. 

  1. Nazar

Nazar merupakan janji seseorang kepada hamba Allah yang harus ditepati. Biasanya nazar diucapkan ketika ingin mendapatkan sesuatu. Sebagai contoh, “Jika saya bisa bertemu jodoh dalam waktu dekat, saya akan bersedekah kepada si fulan.” Jika sudah mengucapkan nazar seperti itu, maka hukumnya wajib untuk bersedekah. Nazar menjadikan sesuatu yang awalnya berhukum sunnah menjadi wajib. Seperti yang kita ketahui pada awalnya bersedekah kepada anak yatim merupakan sunnah, namun karena sudah menjadi nazar maka wajib dilaksanakan. 

Sedekah Sunnah 

Selain sedekah wajib, tentunya banyak sedekah-sedekah sunnah yang dapat kita lakukan demi mendekatkan diri kepada Allah sekaligus menebar berkah. Berikut adalah beberapa contoh sedekah sunnah: 

  1. Memberi bantuan beasiswa kepada siswa berprestasi 
  2. Memberi makan hewan 
  3. Mengikhlaskan harta sebagai wakaf
  4. Menyantuni anak yatim 
  5. Menyumbang untuk kegiatan dakwah seperti pengajian, majelis taklim, dan sebagainya. 
butuh bantuan

Kami di sini untuk membantu Anda

Customer Support

SIGMA Siaga

Online

SIGMA Siaga

ada yang dapat kami bantu 00.00