GERD atau gastroesophageal reflux disease atau yang lebih dikenal sebagai asam lambung adalah penyakit yang ditandai dengan munculnya rasa terbakar di dada sebagai akibat dari naiknya asam lambung ke kerongkongan.
Penyakit asam lambung tersebut diakibatkan oleh kosongnya perut karena telat makan atau pola makan yang tidak teratur. Lantas, bagaimana caranya menjaga agar tidak asam lambung ketika berpuasa?
Ternyata, terdapat beberapa makanan yang dapat membantu mencegah asam lambung atau GERD yang dapat dikonsumsi selama bulan Ramadan.
Berikut adalah 4 makanan yang dapat mencegah GERD tersebut:
- Jahe
Salah satu rempah-rempah yang memiliki aroma ini biasanya dikonsumsi bersama dengan teh atau minuman herbal yang lain. Selain itu, jahe juga kerap digunakan dalam banyak bumbu masakan tradisional Indonesia.
Mengonsumsi jahe dapat memberikan rasa hangat di dalam tubuh, hal tersebut dapat membantu tubuh menahan asam lambung juga.
Untuk itu, mengonsumsi makanan yang mengandung jahe atau mengonsumsi minuman yang berisi campuran jahe sangat disarankan untuk para pengidap GERD agar membantu menahan penyakit tersebut kambuh selama menjalani puasa Ramadan.
- Sayuran Hijau
Sayur-sayuran hijau mengandung kadar gula, lemak, dan kalori dengan jumlah yang sedikit. Akibatnya, produksi asam lambung juga menjadi berkurang dan membantu tubuh mencegah GERD kambuh.
Pastikan untuk selalu menyelipkan sayuran di setiap menu yang disajikan ketika berbuka maupun sahur untuk kesehatan bersama.
Sayuran seperti buncis, brokoli, selada, dan mentimun adalah sayuran yang sangat dianjurkan untuk dikonsumsi.
- Daging Rendah Lemak
Makanan ketiga yang dapat membantu mencegah GERD kambuh adalah daging yang memiliki kandungan lemak rendah. Daging adalah makanan yang sangat dianjurkan untuk dimakan karena merupakan sumber protein dan zat lain yang bermanfaat untuk tubuh.
Namun, daging memiliki kadar lemak yang cukup tinggi. Padahal, para pengidap GERD disarankan untuk tidak mengonsumsi daging atau apapun yang memiliki kadar lemak tinggi.
Hal tersebut disebabkan oleh makanan dengan kadar lemak yang tinggi diduga dapat menurunkan fungsi tonus sfingter Tonus sfingter sendiri memiliki fungsi dan peran sebagai penutup antara kerongkongan dan lambung.
Akibatnya, makanan dengan kadar lemak yang tinggi dapat membuat asam lambung lebih mudah untuk naik ke kerongkongan.
Untuk itu, pilihlah daging yang memiliki kadar lemak yang rendah agar membantu mencegah kambuhnya GERD selama berpuasa.
- Oatmeal
Makanan yang biasa dikonsumsi oleh orang yang sedang diet untuk sarapan ini ternyata juga memiliki fungsi membantu mencegah asam lambung.
Oatmeal memiliki kemampuan untuk membantu menyerap asam berlebih. Selain itu, oatmeal juga dapat membantu seseorang untuk merasa kenyang lebih lama dari biasanya.
Untuk itu, mengonsumsi oatmeal ketika sahur atau berbuka sangat dianjurkan bagi para pengidap GERD.
Itu tadi adalah 4 makanan yang dapat dikonsumsi oleh para pengidap GERD selama bulan Ramadan untuk menjaga tubuh tetap sehat.
Selain konsumsi makanan di atas, pastikan juga untuk mengolah makanannya dengan baik. Pengolahan dengan cara direbus, dikukus, dan dipanggang sangat direkomendasikan karena tidak meningkatkan kadar lemak dalam makanan.