Kemajuan teknologi membuat kita semakin terbiasa dengan kehadiran sosial media pada setiap sendi kehidupan. Kemajuan ini, ternyata membuat perubahan pada aspek muamalah, yakni proses interaksi sosial secara individu maupun kelompok yang terkait dengan hubungan antarmanusia meliputi kegiatan pembuatan, penyebaran, pengaksesan informasi. Tiga kegiatan tersebut dilakukan melalui media sosial.
Melihat fenomena ini, dilansir dari situs MUI Digital, Majelis Ulama Indonesia mengeluarkan fatwa berisi pedoman muamalah dalam bersosial media, sehingga tetap sesuai dengan ajaran islam dan terhindar dari hal-hal negatif. Oleh karena itu, kita sebagai seorang muslim juga harus mematuhi peraturan yang berlaku. Berikut adalah adab yang harus dilakukan saat bermuamalah dengan sosial media:
- Menjadikan sosial media sebagai sarana penyebar kebaikan
Seperti yang kita ketahui, penggunaan sosial media dapat membantu kita mengetahui informasi dalam waktu cepat. Sehingga, jika digunakan dengan benar fungsi yang satu ini dapat membantu kita menyebarkan kebaikan. Seseorang yang memanfaatkan sosial media, biasanya memiiki wawasan yang luas dan sangat berhati-hati dalam menyebarkan sesuatu. Jika kita menggunakan sosial media sebagai media penyebaran kebaikan, hal ini akan membuat kita mendapatkan pahala yang terus mengalir.
2. Mengingat hisab atas segala perbuatan
Sebagai umat muslim, kita harus mengingat segala hisab yang datang saat melakukan sesuatu. Begitu pula saat bersosial media, tidak boleh sembarangan dalam menyebarkan informasi ataupun mengakses hal-hal negatif, sebab hal tersebut akan menjadi cacatan amal yang harus dipertanggungjawabkan kelak.
3. Hindari riya dengan sosial media
Salah satu hal yang sangat mudah dilakukan adalah memamerkan sesuatu ke sosial media. Ya, perbuatan tersebut akan membuat kita terjerumus ke dalam riya yang dilarang oleh islam. Namun, jika niat kita memang untuk menyebarkan kebaikan, maka Allah SWT akan memberikan pahala yang melimpah.
4. Pastikan sebelum posting
Sebelum menyebarkan informasi atau apapun di sosial media, pastikan terlebih dahulu bahwa hal tersebut tidak akan menimbulkan fitnah. Jangan hanya berharap dengan ‘likes’ yang akan di dapat, kita harus mengingat bahwa informasi yang kita posting dapat tersebar dengan cepat, dan apabila salah hal tersebut dapat menjadi hoax yang merugikan banyak orang.
Hal ini juga ditegaskan dalam surat Al-Israa’ Ayat 53:
“Dan katakanlah kepada hamba-hamba-Ku: “Hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang paling baik (benar). Sesungguhnya, setan menimbulkan perselisihan di antara mereka. Sesungguhnya setan adalah musuh yang nyata bagi manusia” (Q.S Al-Israa’ Ayat 53)
Itulah beberapa adab bersosial media sesuai ajaran islam yang harus kita patuhi baik-baik. Jangan sampai kemajuan teknologi yang seharusnya membantu, malah menjerumuskan kita ke dalam hal negatif karena kita tidak bisa menggunakannya dengan baik.
